6:33 PM
ez tips
2 comments
Kidung kecil untukmu, Maya
Inikah jalan terakhir di hidupmu.
Letih, lelah tak pernah berganti,
Alasan-demi-alasan tenggelam, terpatri tiada arti.
Inikah jalan hidupmu, Maya.
Inikah jalan akhir kesunyian,
Buta harap dan imbalan.
Kali ini kau hancurkan sendiri langkahmu,
Mengubur kebinasaan dan bangkitkan kedengkian di hatimu.
Sudah, sudahlah.
Kau harus akhiri ini sendiri, ya sendirian.
Karna yang kau torehkan adalah hitam.
Yang kau berikan adalah bayang.
Biar, biar tak ada lagi yang menuntunmu pulang.
:: Lean Syam Prayogo ::
Si pemula sastra, “Ajari Aku bagaimana itu hidup!!!”
Fb @Hyugayoga
Dari Mahasiswa jurusan Farmasi Fakultas Kesehatan UMMagelang
Semester V.
2 comments:
dan ada, arah arah menuju ranah penuh kisah, di setiap langkah
-Pongge Blady Idiet-
puisi yang seperti bertutur.ini terdengar sangat manis.
salam komunitas babat alas...semoga sukses
Post a Comment
kritik dan saran dari Anda sangat kami butuhkan